Osama bin Laden ternyata bukan otak di balik penyerangan 11 September 2001. Pemimpin Al Qaeda itu juga menolak rencana menghancurkan menara kembar WTC di New York, Amerika Serikat (AS).
Seperti dilaporkan Daily Mail, Sabtu (31/3/2012), otak tragedi kemanusiaan terbesar di AS adalah Khalid Sheikh Mohammed, pihak CIA menyingkatnya menjadi KSM.
Peristiwa yang terkenal dengan nama 9/11 sudah direncanakan sejak 1996, di hadapan pemimpin Al Qaeda. Namun, Osama saat itu tak menanggapinya, dan terkesan cuek dengan rencana aksi terorisme tersebut. Bahkan, saat itu Osama menyebut rencana tersebut sebagai ide yang 'ngawur'.
Rahasia ini terungkap dalam buku The Hunt for KSM: Inside the Pursuit and Takedown of the Real 9/11 Mastermind, yang ditulis oleh Terry McDermott dan Josh Meyer.
Selain insiden 9/11, KSM juga disebut-sebut terkait dengan peristiwa bom Bali I pada 2002. KSM kini mendekam di penjara Guantanamo, Kuba, setelah ditangkap pada Februari 2003.
Buku The Hunt for KSM menjelaskan secara detail bagaimana tragedi 9/11 dirancang, hingga eksekusi dilakukan. Buku itu juga mengungkapkan awal Osama dituduh sebagai biang keladi peristiwa 9/11, hingga akhirnya tewa di tangan pasukan AS di Pakistan.
0 komentar:
Posting Komentar