Blog Archive



Heboh, Peneliti Penggali Kutub Selatan Hilang Kontak

Pekan lalu, dunia ilmiah diramaikan dengan kabar gembira bahwa sekelompok peneliti Rusia yang melakukan penggalian pada lapisan es di kutub selatan sudah semakin mendekati bagian bawah lapisan tersebut. Diperkirakan, mereka akan segera bertemu dengan danau bawah es yang sudah 20 juta tahun tak tersentuh cahaya matahari.

Namun, setelah enam hari berselang, peneliti di seluruh dunia mulai khawatir, karena tidak mendapatkan kabar apa pun lewat radio dari para peneliti tersebut. Sebab, nasib mereka tidak diketahui di saat musim dingin Antartika yang mematikan sudah semakin dekat.

“Jika Anda ada di luar ruangan, kondisi sangat dingin. Suhu bisa mencapai minus 30 sampai 40 

Pos penelitian di Antartika (Telegraph)
derajat Celsius,” kata David Pearce, seorang mikrobiolog, dikutip dari FoxNews, Sabtu 4 Februari 2012. “Jika Anda membuka mata, cairan di mata akan mulai membeku. Lubang hidung akan membeku, cairan dalam mulut juga demikian,” ucapnya.

Pearce sendiri mengepalai tim peneliti dari British Antarctic Survey yang melakukan misi yang sama seperti tim Rusia. Bedanya, mereka tidak menggali ke Danau Vostok, melainkan Danau Ellsworth, danau lain di antara 370 buah danau yang ada di bawah lapisan es Antartika. Tetapi, bagi tim Rusia, waktu semakin menipis.

“Mereka harus keluar dari sana pada 6 Februari ini,” kata Pearce. “Jika musim dingin dimulai, dari temperatur yang sudah ekstrem saat ini, suhu masih akan kembali turun hingga 40 derajat Celcius,” ucapnya.

Sebelumnya, tim Rusia sendiri terus berkomunikasi dengan Pearce dan rekan-rekan lain, sesama peneliti ekspedisi Antartika ketiga tersebut. Tim-tim lain juga telah mengamati kemajuan tim Rusia dan saling berbagi catatan selama beberapa hari terakhir.
Namun, saat ini, tidak ada yang mengetahui nasib mereka. “Kami tengah menunggu dengan cemas,” kata Pearce.

Pearce, yang sudah 15 tahun bekerja di Antartika sangat mengetahui kondisi di sana. Vostok merupakan kawasan yang tepat ada di tengah-tengah kutub selatan. Di sana, temperatur Bumi berada di posisi paling rendah yakni sempat mencapai 89,4 derajat Celsius di bawah nol. (art)
Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...