Seorang Muslimah Tewas Ditembak saat Membaca Al-Qur'an di Patani
Peristiwa penembakan, pengeboman dan penangkapan terhadap penduduk Muslim yang tidak bersalah masih terus terjadi di Thailand selatan. Kali ini seorang Muslimah yang menjadi korbannya.
Yoh Songsa, 49, seorang janda Muslimah tewas ditembak saat ia membaca Al-Quran di kuburan suaminya di distrik Sai Buri, Patani Thailand selatan (20/01/2012).
Dia ditemukan tewas dalam genangan darah di depan makam suaminya, yang juga tewas dalam penembakan acak beberapa waktu lalu, menurut polisi setempat.
Polisi mengatakan Yoh meninggalkan rumah di Tambon Troh Bon di pagi hari dan mulai membaca Al-Quran sebelum kuburan suaminya, yang dia telah dilakukan secara rutin.
Ketika ia membacakan ayat-ayat al-Qur'an, penyerang datang di belakangnya dan menembak di bagian kepala. Dia meninggal seketika.
Sebelumnya, suami Yoh, seorang petugas kebersihan di Sekolah Chamao Ban di distrik tersebut meninggal setelah dia ditembak oleh penyerang yang tidak dikenal. Polisi Thailand menuduh bahwa kedua perbuatan itu dilakukan oleh para pejuang Patani.
Selain secara terang-terangan dengan menggunakan aparat keamanan reguler, pemerintah Thailand juga diduga menggunakan sebuah tim dengan julukan Squad Kematian untuk menteror umat Islam di Patani,Yala dan Narathiwat.
Squad kematian bentukan pemerintah tersebut selama ini diduga berada dibalik pembunuhan dan penyerangan secara diam-diam terhadap umat Muslim di provinsi perbatasan selatan. (by/bp)
sumber
Yoh Songsa, 49, seorang janda Muslimah tewas ditembak saat ia membaca Al-Quran di kuburan suaminya di distrik Sai Buri, Patani Thailand selatan (20/01/2012).
Dia ditemukan tewas dalam genangan darah di depan makam suaminya, yang juga tewas dalam penembakan acak beberapa waktu lalu, menurut polisi setempat.
Polisi mengatakan Yoh meninggalkan rumah di Tambon Troh Bon di pagi hari dan mulai membaca Al-Quran sebelum kuburan suaminya, yang dia telah dilakukan secara rutin.
Ketika ia membacakan ayat-ayat al-Qur'an, penyerang datang di belakangnya dan menembak di bagian kepala. Dia meninggal seketika.
Sebelumnya, suami Yoh, seorang petugas kebersihan di Sekolah Chamao Ban di distrik tersebut meninggal setelah dia ditembak oleh penyerang yang tidak dikenal. Polisi Thailand menuduh bahwa kedua perbuatan itu dilakukan oleh para pejuang Patani.
..Ketika ia membacakan ayat-ayat al-Qur'an, penyerang datang di belakangnya dan menembak di bagian kepala..Peristiwa penembakan, pengeboman dan penangkapan terhadap penduduk Muslim yang tidak bersalah masih terus terjadi di Thailand selatan. Belum lagi pelecehan seksual terhadap gadis-gadis dan istri-istri orang Muslim Melayu.
Selain secara terang-terangan dengan menggunakan aparat keamanan reguler, pemerintah Thailand juga diduga menggunakan sebuah tim dengan julukan Squad Kematian untuk menteror umat Islam di Patani,Yala dan Narathiwat.
Squad kematian bentukan pemerintah tersebut selama ini diduga berada dibalik pembunuhan dan penyerangan secara diam-diam terhadap umat Muslim di provinsi perbatasan selatan. (by/bp)
sumber
0 komentar:
Posting Komentar