Blog Archive
-
▼
2012
(134)
-
▼
Januari
(66)
- Banyak Tahi Lalat Bisa Perpanjang Umur
- Tolak Zuckerberg,Teman Sekamar Zuckerberg Gagal Ja...
- Awas, Kulit Menghitam Gara-gara Pelembab
- Hidup Tersisih Karena Kulitnya Bersisik,
- Indonesia Negara Terkaya di Dunia yang Luput dari ...
- Misteri Manusia Super yang Bisa Mengeluarkan Api
- Ini Dia Masinis Perempuan Pertama di Timur Tengah
- Kumpulan Helicopter - Helicopter Raksasa !
- Susu Kental Manis Ternyata Bukan Susu
- Inilah Monster Pasir Bawah Laut RI
- 7 Hewan Listrik Yang Mempunyai Kekuatan Mematikan
- 7 Kota Tertinggi Di Dunia
- 15 Fakta Tentang Kucing
- 9 pemakaman paling unik di dunia
- 10 Cara Menghancurkan Internet
- 10 Misteri Besar Dunia yang Telah Terungkap
- Benarkah Tentara Dajjal Telah Muncul?
- Seram, Ilmuwan Temukan Fosil Laba-Laba Terbesar
- Terungkap, Mengumpat Bisa Redakan Sakit Fisik
- Inilah 10 Fakta Menarik Tentang Mario Bross
- Helm-Helm Ini Sungguh Unik
- Warga Inggris: Tukang Sampah di Jakarta Hebat
- 7 Pelaut Wanita Paling Hebat Di Dunia
- Sea Ceptor, Rudal Supersonik Terbaru Inggris
- Tempat Terdingin dan Misterius di Antariksa
- 10 Fenomena Penuh Misteri Di Ruang Angkasa
- Ditemukan, Penyebab Kemusnahan Massal di Bumi
- Kencingi Jenazah Taliban, Pasukan AS Banjir Kecaman
- 14 Fakta Unik Tentang B.Inggris
- Naomi, Robot yang Bisa Bilang "Capek Deh"
- Mengharukan, Saya Rela Menjadi Tongkat Ibu Sepanja...
- 3 Miliar Penduduk Dunia Bakal Melarat
- Suami Tikam Istri Sebanyak 35 Kali Lalu Tertidur
- Suami Istri Kejatuhan Mumi Kucing Saat Renovasi Ru...
- Bayi Ini Kunyah Ular Hidup-hidup
- 5 Patung yang Menimbulkan Kontroversi
- Fakta-Fakta Tentang Bruce Lee
- Inilah 6 Rahasia Dalam Kantor Apple
- Misteri Batu Menangis di Magelang
- Jubah Emas Dari Jaring Laba-Laba Dan Dibuat Denga...
- Inilah Alasan Kenapa Anda Harus Sarapan Pagi
- LUCUNYA SPANDUK KEPOLISIAN SALAH TULIS
- Truck Gila,Liatlah Apa Yang Dibawanya
- 10 Gejala Yang Muncul Sesudah Kematian
- Aneh Paus Ini Terdampar di Padang Rumput
- 5 Orang Yang Dipercaya Menjual Dirinya Pada Setan
- Pulau Arwah "Poveglia".
- Tahukah Anda Jumlah spesies di lautan dunia mencap...
- Ini Dia Uang Lucu Dan Kocak!!
- Woow!!! Biaya Evakuasi Kapal Costa Concordia Capai...
- Benarkah Sunnah Mempunyai Jidat Hitam???
- Restoran "Ninja" di New York
- Bau Kaki Ternyata Mengundang Nyamuk Untuk Menggigit
- Ini Di Pengakuan Tokoh-Tokoh Non Muslim Terhadap A...
- 7 Menara Masjid Terunik di Dunia
- Sudah Lihatkah Anda 10 mobil terunik di dunia?
- Inilah 10 Peradaban Dunia Yang Paling Mengerikan
- Bagi Yang Mau Daftar,Dibuka Sekolah SETAN dan SILU...
- Bertugas Sejak 1984 Pesawat Ulang Alik Discovery ...
- Hubungan Android Dengan Makanan Penutup
- Bukan Memberantas Ilmuan AS Malah Ciptakan Virus ...
- Mendonorkan Mata Jadi Tradisi di Sri Lanka
- Semburan Lidah Api Matahari Menerjang Bumi
- Ternyata Bahan Rahasia Coca Cola Air Ludah
- Otak Kanan Ternyata Susah Kenali Huruf Arab
- Kisah Cinta Titanic 2 'Jack dan Rose' di Kapal Co...
1. Pemakaman Langit atau sky burial
Iklim keras Tibet dan tanah berbatu-batu membuat pemakaman di sana terasa mustahil. Jadi, warga Buddha di Tibet sering pergi untuk sebuah “pemakaman langit” di mana tubuh akan dicincang, dicampur dengan tepung dan diatur sedemikian rupa agar dimakan oleh burung-burung pemakan bangkai. Mereka percaya bahwa tubuh hanyalah sebuah kapal untuk jiwa dan harus kembali ke alam.
2. Peti mati Fantasi
Jika saja Elvis Presley meninggal di Teshi (Ghana), maka dia akan dikuburkan dalam sebuah peti mati berbentuk gitar. Warga pinggiran Accran ini mempunyai kebiasaan menguburkan mereka yang mati dalam peti mati fantasi. Peti mati ini mengambarkan profesi almarhum. Replika raksasa botol coke, buah-buahan atau gadget lainnya akan ditampilkan di ruang pamer peti mati.
3. Mumifikasi Diri Sendiri
Hal ini membuat ritual menjelang kematian terdengar seperti lelucon. Beberapa biksu Budha yang disebut Sokushinbutsu di Jepang tidak hanya melakukan bunuh diri, mereka juga melakukannya dengan cara yang dipercaya menyebabkan mereka menjadi mumi. Proses ini dimulai dengan diet kacang dan buah-buahan yang dikombinasikan dengan kegiatan fisik yang keras. Penghapusan lemak tubuh tercapai dengan langkah pertama. Langkah kedua melibatkan kehilangan cairan tubuh dan meracuni tubuh mereka untuk mencegah serangan belatung. Ini dicapai dengan mengkonsumsi kulit, akar dan teh beracun selama 1000 hari.
Pada tahap terakhir, biarawan itu akan memasuki sebuah makam batu, duduk dalam posisi lotus dan menunggu kematian. Dia akan membunyikan lonceng setiap hari untuk membiarkan sesama biarawan tahu bahwa dia masih hidup. Dan kemudian ketika lonceng tidak lagi berbunyi, para biarawan akan menyegel makam, menunggu 1000 hari lagi sebelum membukanya untuk memverifikasi mumifikasi itu.
4. Exposure – Tower of Mumbai
Zoroastrianisme percaya bahwa setelah kematian tubuh hanya membuat pencemaran saja. Kremasi atau penguburan dikesampingkan karena mereka beranggapan akan mencemari unsur-unsur sakral seperti api dan bumi. Jadi, mereka melakukan sebuah ritual yang disebut eksposure orang mati. Tubuh almarhum disimpan di menara yang disebut Tower of Silence dan dibiarkan dimakan oleh burung nasar.
Praktek ini sekarang masih dilakukan di anak benua India. Berkurangnya populasi Hering burung pemakan bangkai di India telah menyebabkan proses ini menjadi mengerikan. Beberapa Foto terakhir menunjukkan tumpukan mayat semakin membusuk di atas Tower di Mumbai (India), dan membangkitkan kontroversi dalam masyarakat.
5. Berdansa Dengan Orang Mati
Percaya atau tidak, orang Malagasi di Madagaskar mengeluarkan orang mati dari kubur dan melakukan perayaan bersama mereka. Ritual yang disebut Famadihana ini meyakini semangat almarhum akan bergabung dengan nenek moyang mereka setelah tubuhnya membusuk. Perayaan yang diiringi dengan tarian-tarian bersama mayat ini diadakan sekali setiap 7 tahun sekali dan merupakan waktu reuni keluarga bersukacita.
6. Kematian yang mempesona
Orang-orang sekarang dapat “memakai” orang yang mereka cintai di jari-jari mereka. Sebuah perusahaan Amerika yaitu LifeGem menawarkan kesempatan bagi mereka yang mati dan dicintai menjadi sebuah berlian sintetik. Proses ini dimulai dengan menangkap karbon dari tubuh pada saat dikremasi dari almarhum. Karbon dari tubuh orang mati ini kemudian diubah menjadi grafit. selanjutnya menjalani sebuah proses dengan suhu dan tekanan yang sangat tinggi untuk mendapatkan kristal mengkilap seperti berlian. Harganya berkisar dari $ 3500 sampai $ 20,000 tergantung pada ukuran karat.
7. Puasa Untuk Kematian
Vimla Devi, seorang wanita India melawan kanker, meninggal pada 2006. Penyebab kematian itu bukan kanker, tapi puasa selama 13 hari yang disebut santhara. Ini kematian sukarela dengan puasa yang dipraktekkan oleh Jain, sebuah komunitas yang percaya anti kekerasan terhadap semua makhluk. Santhara biasanya dimulai setelah orang memutuskan bahwa tujuan hidupnya sudah tercapai dan siap untuk pemurnian spiritual. Dikenal ritual yang mirip, yang sering dianggap sebagai bentuk bunuh diri atau euthanasia. Namun, dalam komunitas, santhara menabukan hal ini.
8. Pemakaman Tana Toraja
Pemakaman di wilayah Tana Toraja Indonesia adalah sebuah ritual agung. Upacara pemakaman disertai dengan musik, tari-tarian dan pesta untuk sejumlah tamu. Kematian di sini adalah sebuah kesempatan mewah dengan harga yang mahal. Jadi, keluarga almarhum diberikan penangguhan, mereka tidak perlu menguburkan tubuh mayat dengan segera. Mereka hanya dapat membungkusnya dan menyimpannya di dalam rumah mereka, sementara mereka menabung untuk biaya pemakaman. Tabungan dapat waktu berminggu-minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun. Sementara waktu itu, mayat diperlakukan sebagai orang sakit dan dimasukkan dalam rutinitas sehari-hari. Sebuah pemakaman yang sebenarnya terjadi ketika keluarga melakukan upacara kematian, dan peti mati ditempatkan di kuburan berupa gua atau tergantung di tebing.
9. Endocannibalisme
Mungkin inilah ritual kematian terburuk yang pernah ada. Endocannibalisme adalah praktik dimana orang memakan tubuh orang yang mati. Ide di balik kebiasaan mengerikan ini adalah kepercayaan bahwa dengan memakan tubuh si mati, maka sekaligus akan “menghisap” sifat-sifat almarhum untuk asimilasi roh. Beberapa suku di Amerika Selatan dan Australia dikatakan telah mempraktekkan ritual menyeramkan ini. Tapi banyak akademisi merasa endocannibalisme adalah tuduhan palsu yang dilemparkan oleh kolonial pada masa awal untuk mendapatkan alasan dominasi politik. Menurut antropolog Napoleon Changon, komunitas Yanomamo di Amerika Selatan masih memakan abu dan sisa tulang orang yang mati setelah dikremasi.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar